Jakarta - Thailand sudah memastikan menjadi salah satu tuan rumah MotoGP 2018. Bagaimana dengan rencana Indonesia menggelar balapan tersebut di Palembang musim depan?
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengajukan Kota Palembang untuk jadi tuan rumah perhelatan balap MotoGP. Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, optimis ajang MotoGP bisa berlangsung di Palembang pada 2018 mendatang.
"Jalan terus pokoknya. Insya Allah dapat," kata Alex Noerdin saat ditemui usai rapat Asian Games bersama Presiden Jokowi di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Untuk progres persiapan menjadi tuan rumah, Alex mengatakan saat ini Pemprov Sumsel telah membuat masterplan yang akan segera dieksekusi. Dia yakin progres pembangunan sarana dan prasarananya bisa diselesaikan dengan cepat.
"Kita sudah siapkan, yang penting itu rencananya. Masterplannya sudah, sudah masuk ke detail engineering, ya persiapan untuk konstruksi. Persiapan. Tapi itu cepat kok," lanjut dia.
Alex pun yakin, ajang MotoGP dengan sirkuit baru berstandar internasional bisa dihelat pada Oktober 2018 mendatang. "Kalau bisa satu bulan setelah Asian Games, Oktober," katanya.
"Langsung lomba. Iya, lomba. Karena pihak Dorna dan lain-lain sudah lihat," tambahnya.
Alex tak menampik untuk menjadi tuan rumah ajang balap MotoGP tidaklah mudah. Namun keyakinan untuk menggelar diperkuat karena Kota Palembang sudah dirancang siap untuk menggelar event-event olahraga.
"Ya harus dong. Memang berat, banyak orang enggak percaya, tapi jalan terus. Sebab kita itu sudah jadi, akses dan segala macam sudah, tinggal bangun sirkuit jadi sudah," katanya.
Untuk diketahui, saat ini Thailand juga telah mendapat slot untuk menjadi tuan rumah MotoGP pada 2018. Namun Alex tak ambil pusing soal itu.
"Itu Thailand, ya Thailand. Ini kita," katanya.
0 comments:
Post a Comment